Jadwal Bola

Sabtu, 23 April 2016

Sumbang Tiga Assist, Fabregas Disanjung Hiddink

Sumbang Tiga Assist, Fabregas Disanjung Hiddink

Francesc Fabregas (Foto: AFP)

BOURNEMOUTH – Chelsea sukses meraih hasil positif saat melakoni lanjutan Premier League musim 2015-2016 pekan ke- 35. Bertandang ke markas Bournemouth di Vitality Stadium, The Blues mampu membungkam tim tuan rumah dengan skor 4-1.
Dalam pertandingan itu sendiri muncul nama Francesc Fabregas sebagai aktor paling penting dari hasil positif yang diraih Chelsea tersebut. Sebab tiga dari empat gol yang dicetak skuad The Roman Emperors, berawal dari assist-nya.
Melihat kondisi tersebut lantas mendapatkan komentar langsung dari Guus Hiddink seusai pertandingan kontra Bournemouth itu. Pria berusia 69 tahun tersebut tak tahan untuk melontarkan sanjungannya kepada performa yang ditunjukkan Fabregas di laga tadi.

“Dia (Fabregas) merupakan salah satu dari beberapa pemain yang memiliki visi. Dia sangat mengetahui dia mampu mengeksekusi apa diciptakannya, dan dia bermain sangat efektif,” puji Hiddink, seperti dikutip dari Sportsmole, Minggu (24/4/2016).
“Saya pikir apa yang ditunjukkannya pada pertandingan tadi adalah salah satu permainan terbaik Cesc bersama kami. Akan tetapi harus ada keseimbanagan yang baik di sekitarnya dalam tim,” tuntas pria berpaspor Belanda tersebut.

Madrid Pede Bakal Taklukkan City

Madrid Pede Bakal Taklukkan City

Real Madrid (Foto: Reuters)

MADRID – Bomber muda Real Madrid, Lucas Vazquez, mengaku skuadnya siap bermain penuh percaya diri saat bertandang ke markas Manchester City dalam leg pertama babak semifinal Liga Champion, Rabu, 27 April 2016 dini hari WIB. Los Blancos –julukan Madrid- disebut-sebut bakal bermain agresif demi memetik angka dari City.
Vazquez menilai penampilan apik Madrid saat bertandang ke markas Rayo Vallecano menjadi bukti bahwa skuad asuhan Zidane ini telah siap menaklukkan City. Pada laga tersebut, Madrid berhasil membukukan kemenangan 3-2 atas Vallecano.

Meski sempat tertinggal 2-0 lebih dahulu, namun Los Merengues akhirnya berhasil membalikkan keadaan. Kemenangan tersebut semakin mendekatkan Madrid dengan puncak klasemen La Liga musim ini.
“Mereka (Vallecano) bermain dengan sangat baik. Mereka memulai pertandingan dengan maksimal. Namun kami mampu menunjukkan keberanian kami. Akhirnya kami berhasil menutup laga dengan kemenangan,” ujar Vazquez, seperti dikutip dari laman resmi Real Madrid, Minggu (24/4/2016).
“Real Madrid siap bermain maksimal pada laga selanjutnya. Menurut saya, kami akan tampil sangat luar biasa dan percaya diri di Liga Champion,” pungkasnya.

Calon Pemain Andalan Madrid di Masa Depan

Calon Pemain Andalan Madrid di Masa Depan

Gareth Bale (Foto: AFP)

LONDON – Mantan asisten pelatih Real Madrid, Paul Clement, coba memberikan prediksinya terkait masa depan Gareth Bale bersama mantan klubnya tersebut. Ia optimis bahwa sosok bintang Timnas Wales tersebut bakal menjelma jadi pemain andalan Los Merengues layaknya, Cristiano Ronaldo.
Seperti diketahui sejak tiba ke Estadio Santiago Bernabeu dari Tottenham Hotspur pada musim panas 2014, performa Bale memang bisa dikatakan tak terlalu impresif. Meski begitu, ia mampu mengantarkan Madrid meraih titel ke- 10 Liga Champions pada musim debutnya.
Setelah itu, Bale justru lebih banyak menunjukkan performa naik turun. Bahkan di musim ini saja, Bale hanya mampu menyumbangkan 18 gol serta 13 assist dari 26 pertandingan yang dilakoni bersama skuad Los Blancos.

Meski begitu, tak lantas membuat Clement mengubah pandangan terhadap bakat yang dimiliki oleh Bale. Pria berkebangsaan Inggris itu bahkan optimis bahwa Bale bakal memiliki karier luar biasa bersama Madrid di masa depan.
“Dia (Bale) mungkin akan mendapatkan kepemimpinan dan sikap seperti itu pada waktunya, karena dia masih muda. Tidak mudah datang dari Inggris dan menjadi pemimpin karena bahasa dan budaya yang berbeda, sehingga sulit bagi saya juga,” jelas Clement, seperti disadur dariMarca, Minggu (24/4/2016).

Jelang Hadapi Madrid, City Tuai Kabar Buruk

Jelang Hadapi Madrid, City Tuai Kabar Buruk

Yaya Toure (Foto: REUTERS)


MANCHESTER – Manchester City harus menerima kabar kurang mengenakan dalam persiapan mereka melakoni leg pertama babak semifinal Liga Champions musim 2015-2016, kontra Real Madrid pada tengah pekan depan.
Sebab salah satu pemain andalan skuad The Citiezens, Yaya Toure, diragukan kondisinya di pertandingan tersebut. Sebab ketika tampil bersama City di laga kontra Stoke City, personel Timnas Pantai Gading itu terlihat meninggalkan lapangan dengan kondisi sedikit pincang.
Melihat kondisi tersebut lantas mendapatkan komentar langsung dari manajer City, Manuel Pellegrini. Pria berpaspor Cile itu mengatakan bahwa dirinya belum bisa memberikan penilaian terhadap kondisi dari Yaya.

“Saya belum mengetahui seberapa parah cedera yang dialami Yaya, apakah ia akan siap untuk pertandingan besok (melawan Madrid)? Saya juga belum bisa memastikannya,” ucap Pellegrini, seperti dilansir Soccerway, Minggu (24/4/2016).
“Saya harus berdiskusi lebih dahulu dengan tim kedokteran kami mengenai kondisinya. Apabila memang tidak ada masalah serius, maka tak ada alasan untuk tetap memainkannya,” tandas mantan pelatih Malaga dan Real Madrid itu.

Suarez Prioritaskan Juara La Liga Ketimbang El Pichichi

Suarez Prioritaskan Juara La Liga Ketimbang El Pichichi
Suarez Prioritaskan Juara La Liga Ketimbang El Pichichi


VIVA.co.id - Luis Suarez tengah dalam performa terbaiknya dengan membawa Barcelona menumbangkan Sporting Gijon dalam laga lanjutan La Liga, dini hari tadi. Pemain asal Uruguay tersebut akui memang incar trofi topskorer El Pichichi musim ini.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Camp Nou tersebut, tim asuhan Luis Enrique tersebut menang dengan skor telak 4-0. Keempat gol dari pasukan El Barca tersebut disumbangkan oleh Suare
Tercatat, hanya selang tiga hari sudah ada delapan gol yang berhasil dicetak oleh mantan pemain Liverpool tersebut. Keempat gol lainnya dicetak oleh Suarez kala Barca menang 8-0 atas Deportivo La Coruna.
Dalam catatan MisterChip, Suarez menjadi pemain pertama dalam sejarah La Liga yang berhasil membuat empat gol dalam dua pertandingan berturut-turut. Namun, meski mengincar gelar El Pichichi, Suarez tetap mengutamakan gelar La Liga untuk Barcelona.

"Saya tak menyangka bisa mencetak delapan gol dalam tiga hari. Saya hanya ingin membantu tim, tadi di babak pertama pertandingannya sulit,” kata Suarez, seperti dilansir Soccerway.
"Hasrat saya ingin menjadi topskorer (di ajang La Liga). Kalau memang bisa meraihnya, saya akan senang, tapi prioritas utama adalah  (juara) La Liga,” sambung striker berusia 29 tahun tersebut.
Sejauh ini Suarez sudah mengoleksi total 53 gol di seluruh kompetisi musim ini, dan 34 di antaranya di ajang La Liga. Dia saat ini menjadi topskorer sementara, unggul atas Cristiano Ronaldo (31 gol) dan Lionel Messi (25).

Jumat, 22 April 2016

Inter Belum Menyerah Kejar Tiket Liga Champions

Inter Belum Menyerah Kejar Tiket Liga Champions

Para pemain Inter (Foto: Giuseppe Cacace/AFP)

MILAN – Inter Milan melakoni kampanye mereka di Serie A musim 2015-2016 dengan performa yang tidak begitu mengesankan. Sempat bercokol di puncak klasemen, La Beneamata justru tampil labil di sejumlah laga-laga musim ini.
Hal itu berimbas terhadap posisi mereka di tabel klasemen sementara Serie A 2015-2016, dengan hanya menempati posisi keempat. Mereka terpaut tujuh poin dari AS Roma yang duduk di tempat ketiga atau batas akhir untuk mentas di Liga Champions musim depan.
Dengan musim menyisahkan empat pertandingan lagi, kans Inter pun bisa menggusur Roma dari posisi ketiga sejatinya masih terbuka lebar. Maka dari itu pelatih Inter, Roberto Mancini, meminta anak-anak asuhnya tampil fokus pada pertandingan di sisa musim ini.

“Sebiuah hal wajar jika akan ada kekecewaan seiring waktu berjalan. Di awal kompetisi kami bisa bermain bagus, bahkan banyak yang memprediksi kami bisa scudetto. Akan tetapi, seperti yang saya katakan, pada akhirnya akan sulit,” jelas Mancini, seperti dikutip Football Italia, Sabtu (23/4/2016).
“Sangat dibutuhkan sebuah konsistensi tinggi layaknya Leicester City, kami akan bisa melakukannya di masa mendatang. Kami juga kecewa seperti semua orang, target kami bisa finis peringkat tiga, tapi kami ingin lebih baik lagi,” tuntas mantan pelatih Manchester City tersebut.

Godin Cedera, Simeone Menolak Panik

Godin Cedera, Simeone Menolak Panik

Diego Simeone (Foto: REUTERS)

MADRID – Di saat dalam upaya mengudeta Barcelona dari pemuncak klasemen sementara La Liga musim 2015-2016, sebuah kabar buruk justru harus diterima oleh Atletico Madrid. Sebab, salah satu pemain bertahan andalannya, Diego Godin, harus rehat lantaran cedera.
Kebenaraan cedera yang dialami Godin tersebut sudah dikonfirmasi oleh pihak klub beberapa saat lalu. Personel Timnas Uruguay tersebut disebut-sebut telah menderita cedera hamstring, dan bakal absen setidaknya tiga pekan ke depan.
Melihat kondisi tersebut lantas mendapatkan komentar langsung dari pelatih Los Rojiblancos, Diego Simeone. Pria berkebangsaan Argentina itu mengaku tidak terlalu mempermasalahkan cedera yang dialami Godin.
Terlebih bagi Simeone sendiri, dalam skuad Atletico masih terdapat sejumlah pemain yang memiliki kualitas setara dengan yang dimiliki Godin, salah satunya adalah bek belia yang dimiliki oleh mereka, Jose Gimenez.

“Kami kehilangan otoritas tanpa kehadiran seorang Godin di dalam skuad kami. Akan tetapi, kami masih memiliki banyak pemain yang tidak kalah hebatnya ketimbang Godin,” ungkap Simeone, seperti dikutip dari Marca, Sabtu (23/4/2016).
“Kami masih memiliki seorang pemain bertahan berkualitas lainnya seperti, Gimenez. Dan kami akan memainkannya di pertandingan akhir pekan besok (melawan Malaga),” tuntas pelatih berjuluk El Cholo tersebut.

James Tetap Pemain Penting untuk Madrid

James Tetap Pemain Penting untuk Madrid

James Rodriguez (Foto: AFP)

MADRID – Performa James Rodriguez bersama klubnya, Real Madrid, di musim 2015-2016 memang jauh dari kata mengesankan. Bahkan bintang Timnas Kolombia itu mulai kehilangan satu tempat di skuad utama Los Merengues dalam beberapa laga terakhir mereka.
Tercatat, James sendiri hingga saat ini hanya tampil sebanyak 27 pertandingan dengan sumbangan delapan gol serta sembilan assist-nya untuk Madrid. Kondisi itu pun membuat masa depan James di Estadio Santiago Bernabeu kian dispekulasikan keberadaannya pada musim panas 2016.
Terlebih sejumlah klub besar macam Paris Saint-Germain (PSG), Juventus, Manchester United, dan Chelsea tertarik untuk memboyongnya. Namun langkah sejumlah klub itu memboyong pemain berusia 24 tahun tersebut nampaknya takkan berjalan mudah.
Sebab pelatih Los Galacticos, Zinedine Zidane, menegaskan tidak akan membiarkan James hengkang dari klub arahannya pada musim panas 2016. Bahkan pria yang kerap disapa Zizou itu menyatakan James masih menjadi pemain penting untuk Madrid.

“Tidak ada masalah antara kami dengan James. Ia masih merupakan pemain yang sangat penting untuk Real Madrid, dan tidak ada rencana kami membiarkannya pergi di musim panas nanti,” ucap Zidane, seperti dilaporkan oleh Goal, Sabtu (23/4/2016).
“Mungkin James menginginkan waktu bermain yang lebih banyak. Akan tetapi, kami tidak bisa memainkan pemain yang sama di setiap pertandingannya. Saya adalah pelatih klub ini, dan saya harus menentukan keputusan siapa yang akan bermain,” pungkas mantan kapten Timnas Prancis itu.

Tak Ada Perlakuan Istimewa Enrique untuk Trio MSN

Tak Ada Perlakuan Istimewa Enrique untuk Trio MSN

Trio MSN (Foto: Lluis Gene/AFP)

BARCELONA – Luis Suarez menegaskan bahwa tidak ada perlakuan istimewa yang diberikan oleh pelatih Barcelona, Luis Enrique, kepada baik dirinya mau pun dua rekan setimnya, yakni Neymar Junior dan Lionel Messi.
Seperti diketahui, kehadiran Suarez, Messi, dan Neymar di lini depan memang banyak membantu skuad Blaurgana meraih hasil yang positif. Bahkan trio yang kerap disapa trio MSN itu menjadi sosok krusial terhadap raihan treble winners yang direngkuh Barca musim lalu.
Dengan besarnya kontribusi trio MSN terhadap performa Barca dalam dua musim terakhir, memunculkan spekulasi adanya perlakuan istimewa yang didapat mereka kala menjalani sesi latihan Azulgrana. Namun rumor tersebut dibantah langsung oleh Suarez.

“Saya tidak pernah berpikir bahwa kami (trio MSN) mendapatkan perlakuan istimewa dari pelatih. Memang kami memiliki kontribusi besar terhadap hasil yang diraih tim di musim ini. Akan tetapi, kami sama seperti para pemain lainnya,” jelas Suarez, seperti dilansirMarca, Sabtu (23/4/2016).
“Apabila kami melakukan kesalahan di atas lapangan, maka pelatih sudah pasti akan menegur kami dan kami harus bisa bertanggung jawab atas kesalahan tersebut. Jadi, kami merupakan bagian dari tim dan tak ada perlakuan khusus kepada kami,” tuntas penyerang Timnas Uruguay tersebut.
(mrh)

Enrique Beberkan Kondisi Terkini La Pulga

Enrique Beberkan Kondisi Terkini La Pulga

Lionel Messi (Foto: Jose Jordan/AFP)

BARCELONA – Jelang melakoni lanjutan La Liga jornada ke- 34, muncul kabar bahwa megabintang milik Barcelona, Lionel Messi, tidak dalam kondisi fisik yang fit. Pemilik julukan La Pulga itu bahkan sempat dikabarkan bakal absen di laga kontra Sporting Gjion akhir pekan ini.
Rumor tersebut pertama kali muncul setelah adanya laporan bahwa Messi melakoni sesi latihan terpisah dengan para skuad utama Barca, jelang laga melawan Deportivo La Coruna tengah pekan lalu. Meski nyatanya tetap Messi bermain sejak menit awal, dan menyumbangkan satu gol.
Walau pun begitu, tidak lantas membuat spekulasikan mengenai kondisi fisik Messi yang tak fit menghilang begitu saja. Pemilik gelar Ballon d’Or sebanyak lima kali tersebut tetap dirumorkan tak dalam kondisi fisik yang positif untuk memainkan suatu pertandingan.

Melihat kondisi tersebut lantas mendapatkan komentar langsung dari pelatih Blaugrana, Luis Enrique. Pria berusia 45 tahun tersebut menegaskan bahwa kondisi Messi saat ini sangat fit, dan siap bermain pada sejumlah laga di sisa musim ini.
“Leo dalam kondisi yang sempurna. Ia memang sempat mengalami sedikit benturan saat menghadapi Valencia. Akan tetapi, Leo sudah berlatih dengan baik dan siap untuk pertandingan besok (melawan Gijon),” jelas Enrique, seperti dikutip dari Marca, Sabtu (23/4/2016).

Legenda Brasil: Wajar Saja Cristiano Ronaldo 'Frustasi'

Legenda Brasil: Wajar Saja Cristiano Ronaldo 'Frustasi'
Legenda Brasil: Wajar Saja Cristiano Ronaldo 'Frustasi'


VIVA.co.id – Megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo dikabarkan mengalami frustrasi usai tak mampu mencetak gol ke gawang Villarreal. Padahal, dalam pertandingan yang digelar di Santiago Bernabeu, Kamis 21 April 2016 itu, Madrid berhasil menang 3-0.
Karena gagal membobol gawang lawan, kini posisi Ronaldo sebagai pemuncak daftar pencetak gol terbanyak La Liga mendapatkan ancaman. Striker Barcelona, Luis Suarez menguntit di bawahnya dengan torehan 30 gol, atau selisih satu gol dibanding CR7.
Legenda Brasil, Jose Roberto Gama de Oliveira atau yang akrab disapa Bebeto ikut buka suara soal ini. Menurutnya, kefrustrasianRonaldo amat wajar, mengingat statusnya sebagai pemain bintang dalam tim besutan Zinedine Zidane.
"Saya memahami Cristiano amat sempurna. Dan wajar saja (frustrasi). Saya mengatakan ini karena saya juga pernah merasakan hal yang sama," kata Bebeto seperti dilansir Marca.
"Saya ingin terus dimainkan di setiap pertandingan, membuat gol, dan menang. Tentu saja dia juga ingin mencetak gol demi gol," lanjutnya.
Di menit-menit akhir pertandingan melawan Villarreal, Ronaldo terpaksa ditarik keluar oleh Zidane. Sebabnya, pemain asal Portugal tersebut terlihat mengerang kesakitan pada bagian belakang paha kanannya.

Seusai laga, Zidane memberikan penjelasan kepada awak media. Dia menilai cedera pemain andalannya itu tak terlalu berat, namun diakuinya sejak lama sebenarnya ingin mengistirahatkan Ronaldo.
"Untuk Ronaldo, sangatlah penting memiliki waktu istirahat. Tetapi, dia selalu ingin tampil dan menunjukkan kemampuan terbaiknya," ucap Zidane.

Jamie Vardy dan Leicester Terima Dakwaan FA

Jamie Vardy dan Leicester Terima Dakwaan FA
Jamie Vardy dan Leicester Terima Dakwaan FA


VIVA.co.id – Bintang Leicester City, Jamie Vardy, memilih untuk menerima dakwaan dari Federasi Sepakbola Inggris (FA) atas tindakannya saat kontra West Ham United. Dengan begitu, Vardy terancam hukuman cukup berat dari FA.
Dalam laga lanjutan Premier League yang berakhir imbang 2-2 tersebut, Vardy mendapatkan dua kartu kuning. Kartu kuning kedua yang membuatnya diusir oleh wasit Jon Moss, karena dinilai melakukan diving di kotak penalti saat berduel dengan Angelo Ogbona.
Pemain timnas Inggris itu tak terima dengan keputusan itu, langsung meluapkan kekecewaannya kepada Jon Moss sembari menunjuk-nunjuk muka sang wasit. Usai melakukan investigasi, FA pun langsung memberikan dakwaan atas perbuatan tak terpujinya tersebut.
FA memberikan kesempatan kepada Vardy untuk membantah dakwaan tersebut hingga batas akhir pada, Kamis, 21 April 2016 waktu setempat. Seperti dilaporkan Sky Sports, striker berusia 29 tahun tersebut akhirnya menerima atas dakwaan FA.

Artinya, kemungkinan Vardy bakal mendapat skors tambahan dari seharusnya skors satu laga karena akumulasi kartu. Pemain yang sudah mencetak 22 gol di Premier League itu sudah dipastikan absen saat Leicester melawan Swansea City, akhir pekan ini.
Selain Vardy, Leicester juga menerima dakwaan dari FA. Tim asuhan Claudio Ranieri tersebut dinilai tak mampu mengontrol para pemainnya di atas lapangan dalam laga tersebut.  
"Leicester City Football Club menerima dakwaan FA terkait kegagalan mengontrol para pemainnya di laga Premier League melawan West Ham pada 17 April kemarin," demikian pernyataan resmi klub.
"Selain itu, Jamie Vardy juga menerima dakwaan FA terkait tindakan tak terpujinya di laga yang sama. Meski demikian, Jamie mengajukan personal hearing. Kami menunggu hasil dari proses Komite Disiplin FA,” sambungnya pernyataan tersebut.

Penggawa Atletico Tak Ingin Berhenti Bermimpi

Penggawa Atletico Tak Ingin Berhenti Bermimpi
Penggawa Atletico Tak Ingin Berhenti Bermimpi


VIVA.co.id – Atletico Madrid cukup bersinar di musim ini. Di La Liga mereka berada di peringkat kedua dengan raihan 76 poin, sama dengan perolehan poin Barcelona yang berada di puncak klasemen.
Sedangkan di Liga Champions, skuat asuhan Diego Simeone menembus babak semifinal. Di fase tersebut, klub berjuluk Los Rojiblancos akan berhadapan dengan Bayern Munich di leg perdana pada 27 April 2016 mendatang.
"Kami akan menatap pertandingan demi pertandingan. Dan kami ingin terus menjaga mimpi ini," kata striker Atletico, Fernando Torres seperti dilansir Marca.

Senada dengan Torres, gelandang andalan Atletico, Koke juga menyimpan harapan. Dia berjanji akan memberikan seluruh kemampuan demi mendapatkan kemenangan yang bisa membawa tim berprestasi.
"Saya berharap bisa terus bermain dengan baik musim ini, dan sukses akan datang bersamaan dengan itu," tegasnya.
Di sisa empat pertandingan La Liga, Atletico tak boleh terpeleset. Mereka memang menempel Barcelona yang ada di puncak, tetapi rival satu kota, Real Madrid juga memiliki peluang besar untuk menyalip keduanya.

Penyerang Sensasional Serie B Kian Dekat ke Juventus

Penyerang Sensasional Serie B Kian Dekat ke Juventus
Penyerang Sensasional Serie B Kian Dekat ke Juventus



IVA.co.id – Juventus dikabarkan menjadi yang terdepan dalam perburuan penyerang klub Serie B, Pescara, Gianluca Lapadula. Pihak pemilik menyatakan tengah menggelar negosiasi.
Ya, Lapadula memang sukses menjadi sensasi di Serie B musim ini. Ia tampil sebagai top scorer dengan koleksi 23 gol dari 35 penampilan.
Selain Juventus, beberapa klub seperti AC Milan, AS Roma, Napoli hingga Leicester City dikaitkan dengan pemain 26 tahun itu. Tapi direktur umum Pescara, Giorgio Repetto, menjelaskan bahwa Lapadula kini kian dekat dengan Bianconeri.
"Presiden klub yang langsung mengurus, tapi saya tahu mereka sudah mencapai tahap penting untuk Lapadula. Saya rasa dia juga ingin bermain di Juventus," kata Repetto dikutip Football Italia.

Selain Lapadula, ternyata ada pemain Pescara lain yang juga diincar Si Nyonya Tua. Dia adalah sang tandem Lapadula, Gianluca Caprari.
"Saya pikir Juventus akan membuat Lapadula dan Caprari menjadi pemain yang cocok dengan permainan mereka. Untuk Caprari, dia memiliki teknik dan kecepatan," sambungnya.

1 Gol Dalam 8 Laga, Suarez Minta Jangan Salahkan Neymar

1 Gol Dalam 8 Laga, Suarez Minta Jangan Salahkan Neymar
1 Gol Dalam 8 Laga, Suarez Minta Jangan Salahkan Neymar


VIVA.co.id – Neymar menjadi salah satu pemain Barcelona yang dihantam kritik setelah raksasa La Liga itu telah hasil buruk di beberapa laga terakhir. Luis Suarez pun membela rekannya tersebut.
Pemain Brasil itu menjadi bahan kritik media Spanyol setelah Barcelona tersingkir dari Liga Champions dan menelan tiga kekalahan beruntun di La Liga.
Neymar hanya bisa mencetak satu gol dalam delapan laga terakhir di semua kompetisi. Kecepatan dan kelincahannya pun tidak terlihat berikan dampak pada permainan Barcelona.
Namun, Suarez langsung berikan perlawanan terhadap kritik untuk rekannya tersebut. Menurut pencetak empat gol dalam kemenangan 8-0 atas Deportivo La Coruna kemarin itu, merosotnya performa Barca bukan salah Neymar seorang.
"Saat semua berjalan buruk, kami semua harus bertanggung jawab. Dalam beberapa hari terakhir, satu orang terus disalahkan dan seharusnya tidak begitu. Kami bukan mesin, semua pemain lewati masa buruk dan menyakitkan saat Neymar yang disalahkan," ujar Suarez.

"Saat kami menang, tak ada yang mengatakan hanya Ney yang menang. Ini soal tim. Dia punya perasaan dan tak adil menyalahkan dia, tapi satu kelebihan dia adalah dia selalu berjuang dan tak pernah biarkan kepalanya tertunduk," tambahnya, seperti dilansir dari Marca.
Sebenarnya, tidak hanya Neymar yang tampil buruk di lini depan Barcelona. Lionel Messi juga membuat trio MSN kurang mengigit belakangan ini. Hanya Suarez yang terus mencetak gol.
Suarez pun mengingatkan kalau MSN bukanlah trio yang sempurna dan akan tampil menawan sepanjang saat.
"Kami sadar sangat penting dalam tim tapi tak ada yang tak terkalahkan dan tak ada yang boleh bertanggung jawab sendirian saat muncul masalah," tuturnya.

Sabtu, 16 April 2016

Guardiola Tak Sabar Melihat Kejatuhan Dortmund

Borussia Dortmund (Foto: AFP/Patrik Stollarz)

MUNICH – Bayern Munich saat ini masih kukuh berada di puncak klasemen sementara dengan raihan 72 poin. Dengan sisa enam pertandingan di Bundesliga, Bayern tinggal beberapa langkah lagi menuju gelar juara.
Hal tersebut juga disambut positif oleh Pep Guardiola. Sebagai pelatih, ia sudah tidak sabar kembali mengangkat piala juara. Selain itu, ia juga mengaku tidak sabar untuk melihat pesaing terdekat mereka, Borussia Dortmund, terjungkal.

Wajar jika Guardiola tidak sabar mempersembahkan gelar juara. Musim depan pelatih yang pernah menukangi Barcelona tersebut akan hijrah ke Inggris untuk melatih Manchester City. Gelar juara akan jadi penutup yang manis selama berkarier bersama Bayern.
“Kami tidak sabar untuk menanti Dortmund memberikan kami gelar juara, kami tidak sabar untuk menghadapi tim lainnya. Kami harus memenangkan gelar,” jelas Guardiola, Sabtu (9/4/2016).
“Musim ini kami harus memenangkan pertandingan untuk mempertahankan gelar. Kami tidak sabar melihat Dortmund menelan kekalahan. Saya yakin Dortmund akan menang melawan Schalke,” tambahnya.

Guardiola Tidak Yakin Bisa Mengulang Kesuksesan

Guardiola merasa tidak akan bisa mengulang kesuksesan. (Foto:Reuters)

MUNICH - Manajer Bayern Munich, Josepn Guardiola, mengaku dirinya mungkin tidak akan bisa mengulang kesuksesan seperti bersama timnya saat ini. Bersama Die Bavarian, pelatih asal Spanyol tersebut begitu berjaya di Jerman.
Bagaimana tidak, sejak bergabung pada musim 2013, gelar jaura Bundesliga dan tidak pernah lepas dari genggaman Guardiola. Hanya Liga Chamions yang belum pernah dirasakan pelatih berkela plontos bersama Bayern.
Pencapaian terbaik Guardiola bersama Bayern hanya sampai di fase semifinal. Pada 2013-2014, Bayern harus menyerah dari Real Madrid dengan agregat 5-0. Setahun berselang, klub yang bermarkas di Allianz Arena tersingkir dari mantan klub Guardiola, yakni Barcelona dengan agregat 5-2.
Musim ini, Guardiola kembali berhasil membawa Bayern lolos ke semifinal tiga kali beruntun. Thomas Muler dan kawan-kawan berhasil menyingkirkan Benfica di babak perempatfinal dengan agregat 3-2.
“Sebagai manajer, jelas kami ingin memengkan gelar, dan sebanyak pertandingan yang kami bisa, dan statistik yang saya dapat beberapa tahun terakhir, saya pikir, saya tidak akan bisa mengulanginya lagi,” jelas Guardiola, seperti dikutip dari FourFourTwo, Jumat (15/4/2016).

Juve Lepas Zaza demiFullback Milan

De Sciglio ingin ditukar dengan Zaza. (Foto: The Guardian)

TURIN – Juventus membutuhkan fullback anyar demi mengakomodasi pola 4-3-1-2 yang akan diterapkan Massimiliano Allegri musim depan. Fullback AC Milan, Mattia De Sciglio, menjadi pemain yang ingin didatangkan Juve pada bursa transfer musim panas 2016.
Namun, Bianconeri tak ingin mengeluarkan uang untuk memboyong pemain berusia 23 tahun tersebut. Seperti diberitakan Football Italia, Minggu (17/4/2016), Juve ingin menukar De Sciglio dengan sang penyerang Simone Zaza.
Tak heran Juve menyodorkan Zaza kepada Milan. Sebab Rossoneri –julukan Milan– membutuhkan penyerang tajam untuk mengarungi kompetisi 2016-2017.

Saat ini Milan hanya memiliki Carlos Bacca yang dapat diandalkan di lini depan. Sementara itu penyerang lain macam Luiz Adriano dan Mario Balotelli sering tampil angin-anginan.
Karena itu jika kesepakatan dapat tercapai, terciptalah simbiosis mutualisme atau saling menguntungkan di antara kedua tim. Juve membutuhkan fullback berkualitas, begitupun dengan Milan yang mengharapkan adanya bomber tajam untuk mendampingi Bacca.

Pemain City yang Harus Diwaspadai Madrid

Aguero berbahaya. (Foto: AFP/Adrian Dennis)

VILA VELHA – Mantan winger Real Madrid, Savio Bortolini, menyebut satu pemain yang harus diwaspadai eks timnya ketika bertemu Manchester City di lanjutan leg pertama semifinal Liga Champions, Rabu 27 April 2016 dini hari WIB. Savio menilai Madrid harus menjaga Sergio Aguero dengan intensitas tinggi jika ingin meraih hasil maksimal.
Tak heran Savio berpendapat demikian. Aguero merupakan tipe penyerang yang dapat menciptakan gol dari berbagai situasi. Ia tak selalu membutuhkan umpan dari rekannya untuk mencetak gol. Sebab penyerang berpaspor Argentina itu memiliki skill individual yang terhitung apik untuk melewati pemain lawan.

Bersama City musim ini, dari 38 pertandingan Aguero mampu mengemas 26 gol. Terbaru, mantan menantu Diego Maradona itu mencetak hattrick untuk membawa City menang 3-0 atas Chelsea.
“Saya adalah fans dari Aguero. Ia adalah salah satu penyerang terbaik di Eropa saat ini. Aguero sangat pintar untuk bermain baik di lapangan,” jelas Savio mengutip dariGoal, Minggu (17/4/2016).
“Aguero selalu membahayakan. Saya imbau Madrid seharusnya memberikan perhatian lebih untuk menjaga pergerakannya,” urai pemain yang mencetak 16 gol dari 105 penampilan bersama Madrid itu.

Madrid Tak Dapat Dihentikan di Bernabeu

Madrid digdaya ketika main di kandang. (Foto: REUTERS/Sergio Perez)

MANCHESTER – Direktur Olahraga Manchester City, Txiki Begiristain, memuji Real Madrid yang akan bertemu timnya di semifinal Liga Champions 2015-2016. Begiristain menyebut Los Blancos –julukan Madrid– merupakan tim yang sulit dihentikan di markasnya sendiri yakni Santiago Bernabeu.
Pendapat Begiristain tidak ada salahnya. Dalam 11 laga kandang di bawah asuhan Zinedine Zidane, Madrid digdaya dengan raihan 10 kemenangan. Tak hanya kerap meraih kemenangan, Madrid juga mencatatkan rasio gol gemilang di markas sendiri.

Dari 10 pertandingan, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan berhasil mengemas 40 gol. Jika dirata-rata, Madrid berhasil mengemas empat gol per pertandingan.
Karena itu, City harus memasang kewaspadaan ekstra tinggi ketika menghadapi Madrid terutama ketika tampil di Bernabeu. Lengah sedikit, Ronaldo dan kolega dapat menghancurkan harapan City memenangi trofi Liga Champions 2015-2016.
“Madrid tidak bisa dihentikan di Bernabeu. Sangat sulit meraih kemenangan di sana,” ujar Begiristain mengutip dari Football Espana, Minggu (17/4/2016).

Jumat, 15 April 2016

Legenda Madrid: City Adalah Tim yang Berbahaya

Undian Liga Champions (Foto: AFP/Fabrice Cofrini)

MADRID – Real Madrid menjadi klub yang diunggulkan untuk meraih kemenangan atas lawannya di semifinal Liga Champions, Manchester City. Meski diunggulkan, legenda Madrid Emilio Butragueno mengingatkan untuk tak meremehkan City.
Peringatan Butragueno memang masuk akal karena di babak perempatfinal City membuktikan kualitasnya dengan sukses menumbangkan klub kaya raya Prancis, Paris Saint-Germain (PSG) dengan agregat 3-2.

Madrid sebenarnya tidak kalah fenomenal. Meski tertinggal 0-2 dari Wolfsburg pada leg pertama, Madrid sukses membalikkan keadaan di leg kedua. Tiga gol yang dilesakkan oleh Cristiano Ronaldo membuat Madrid berhak lolos ke semifinal.
“Ini akan jadi pertandingan yang imbang. Kami berbicara mengenai dua klub yang memiliki para pemain yang tampil di level tertinggi,” terang Butragueno seperti dilansir oleh Soccerway, Sabtu (16/4/2016).
“Manchester City sangat berbahaya dan mereka sangat termotivasi. Kami harus melakukan yang terbaik pada pertandingan itu,” tambahnya.

Arsenal Bukan Klub yang Ramah untuk Bek Tengah

Sebastian Squillaci (Foto: AFP/Paul Ellis)

LONDON – Meski sudah mempersembahkan kesuksesan untuk Arsenal, taktik yang diterapkan oleh Arsene Wenger ternyata masih memiliki kekurangan. Diakui oleh mantan pemain mereka, Sebastien Squillaci, taktik yang diterapkan Wenger begitu menyulitkan untuk para pemain bertahan.
Sebastien Squillaci pernah merumput bersama tim asal London Utara tersebut pada periode 2010 hingga 2013. Selama periode tersebut pemain yang berposisi sebagai centre half itu hanya bermain 23 kali saja.
Setelah tiga tahun merumput bersama Arsenal, Squillaci akhirnya memutuskan untuk hijrah. Klub asal Prancis, Bastia, pada 2013. Bersama I Turchini – julukan Bastia – Squillaci sudah tampil sebanyak 78 kali dan mengepak lima gol.

“Benar banyak harapan yang disematkan kepada saya ketika saya tiba. Tetapi selalu menjadi hal yang sulit untuk seorang bek tengah ketika bermain di Arsenal,” aku Squillaci seperti melansirGoal, Sabtu (16/4/2016).
“Anda bisa melihatnya dari waktu ke waktu. Gaya bermain mereka sedikit banyak seperti klub Spanyol. Sangat terbuka, dan membuat kami seringkali harus berhadapan satu lawan satu melawan pemain lawan. Itu bukan lah hal yang mudah,” tergasnya.

Performa Buruk Hazard Bikin Hiddink 'Pecah Kepala'
Performa Buruk Hazard Bikin Hiddink 'Pecah Kepala'


VIVA.co.id – Anjlok, itulah kata yang tepat untuk menggambarkan performa Eden Hazard musim ini. Berstatus sebagai Pemain Terbaik Liga Inggris musim lalu, penampilan bintang Chelsea merosot musim ini.
Berkaca pada musim lalu, Hazard jadi salah satu bintang The Blues dalam kesuksesan merengkuh gelar Liga Inggris. 14 gol berhasil dicetak gelandang internasional Belgia , dari 38 penampilannya.
Namun, apa yang terjadi dengan Hazard musim ini. Baru tampil dalam 23 laga dan belum sekalipun mencetak gol di ajang Liga Inggris musim ini. Statistik ini jelas menyimpulkan jika performa Hazard tejun bebas dibanding musim lalu.

Kerap diterpa cedera, membuat pemain 25 tahun ini gagal mengulang sukses yang dicatatkannya musim lalu. Hal ini yang disebut manajer interim Chelsea, Guus Hiddink, sebagai penyebab utama menurunnya performa Hazard.
"Saya 'memecahkan kepala' saya untuk mendapatkan dia kembali ke jalur (terbaiknya). Meskipun, untuk menjadi pemain terbaik di tahun kedua akan menjadi sangat sulit," kata Hiddink dilansir Daily Mail.
"Dia jatuh dalam cedera terlalu banyak dan sulit untuk keluar dari itu, katanya.
Merosotnya penampilan Hazard musim ini, berpengaruh besar pada permainan Chelsea. Akibatnya, hingga pekan ke-33 armada London Barat masih tercecer di posisi 10 klasemen.
'Bahaya' Besar Mengancam MU Andai Van Gaal Dipertahankan'Bahaya' Besar Mengancam MU Andai Van Gaal Dipertahankan


VIVA.co.id – Masa depan Louis van Gaal bersama Manchester United hingga saat ini masih jadi teka-teki. Manajer asal Belanda ini masih enggan berbicara soal masa depannya, meskipun kabar berhembus akan ada 'bahaya' besar andai dirinya dipertahankan.
Banyak pihak yang memprediksi, eks pelatih Barcelona dan Bayern Munich ini takkan diperpanjang masa baktinya oleh manajemen MU. Hal ini menyusul rumor yang mengaitkan MU dengan eks manajer Chelsea, Jose Mourinho.
Meski masih belum pasti, Mourinho digadang akan menggantikan peran Van Gaal di kursi manajer MU musim ini. Hal ini rupanya membuat banyak pihak berspekulasi, soal 'bahaya' yang akan timbul jika Van Gaal dipertahankan.
Dalam dua musim kepemimpinannya, Van Gaal belum sekalipun mengantar armada Setan Merah meraih gelar.
Dilansir Daily Star, faktor ini rupanya membuat beberapa pemain tak puas. Sehingga, ada beberapa nama pemain yang akan meninggalkan Old Trafford andai Van Gaal masih jadi nahkoda MU musim depan.

Van Gaal sendiri masih bungkam saat ditanya soal masa depannya bersama MU. Ia juga kerap jengkel jika para jurnalis menanyakannya terkait hal tersebut.
"Saya tidak membahas itu dengan Anda. Anda selalu menanyakan apa yang terjadi dengan saya setiap kali. Tetapi, saya tidak akan membicarakannya dengan media. Media menulis itu, (padahal) saya tidak membahas itu," ujar Van Gaal.
"Saya hanya membaca posisi saya di media, bukan manajer lain. Saya tidak setuju dengan itu, dan itu bukan masalah saya," tegasnya.
Van Gaal sendiri punya peluang besar meraih trofi pertamanya bersama MU, andai mampu menjuarai Piala FA. Di laga terakhir, MU berhasil menghentikan langkah West Ham United di perempat final dan berhak lolos ke empat besar. Di semifinal nanti, MU akan berhadapan dengan Everton.