VIVA.co.id – Bagaikan mimpi jadi kenyataan. Itulah yang sedang dialami oleh Leicester City musim ini. Lima pertandingan lagi tersisa hingga akhir musim, namun mereka sudah memastikan posisi 4 besar, yang akan memberikan tiket Liga Champions musim depan.
Leicester juga memimpin klasemen sementara, dengan keunggulan 7 poin atas Tottenham Hotspur di peringkat 2. Mereka berpeluang besar merengkuh trofi Premier League, untuk pertama kalinya dalam 132 tahun sejarah klub.
Dikutip dari 101 Great Goals pada Senin, 11 April 2016, Leicester memastikan satu tiket Liga Champions, setelah Manchester United dikalahkan Spurs pada Minggu, 10 April. Sedangkan di pertandingan lainnya, skuad Claudio Ranieri itu meraih kemenangan meyakinkan 2-0 atas Sunderland.
Leicester benar-benar menjadi klub dongeng, karena musim lalu mereka hanyalah tim yang masih harus berjuang lolos dari degradasi. Kini, mereka bisa menghancurkan tim-tim elite, hanya dengan skuad berisi pemain-pemain kelas 2.
Striker mereka, Jamie Vardy, hanya seorang pemain klub non liga beberapa tahun lalu. Dia dibeli dengan nilai transfer £1 juta, saat Leicester masih berlaga di divisi Championship pada 2012.
Gelandang andalan mereka, Riyad Mahrez, bahkan hanya memiliki banderol £400.000 saat didatangkan dari klub kecil Prancis, awal musim ini.
Robert Huth, sang kapten yang berusia 31 tahun, membuat cuitan di Twitter, untuk merayakan keberhasilan timnya mendapat tempat di babak kualifikasi Liga Champions. Dia bercanda, mengatakan harus mulai berlatih teknik rabona, sebelum melawan pemain-pemain terbaik Eropa.
Rabona adalah sebutan untuk gaya menendang bola, dengan salah satu kaki berputar dari belakang kaki lainnya. Banyak pemain-pemain top, kerap melakukan gaya itu dalam permainan mereka. (one)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar