VIVA.co.id – Leicester City masih memimpin klasemen sementara, dengan keunggulan tujuh gol dari rival terdekatnya Tottenham Hotspur di posisi kedua. Skuad Claudio Ranieri punya peluang besar, tapi masih butuh tiga kemenangan lagi, untuk bisa memastikan trofi Premier League musim ini.
Di Inggris, mereka baru diambang pemecahan sejarah. Italia yang justru jadi tempat pertama Leicester mencatat sejarah baru. Dilansir dari Mirror pada Senin, 11 April 2016, Leicester menjadi berita utama di koran olahraga terbesar Italia, Corriere dello sportpada Senin pagi.
Tidak pernah ada klub non Italia sebelumnya, yang pernah tampil sebagai berita utama di halaman depan mereka. Dianggap luar biasa, karena bukan Barcelona, Real Madrid atau Paris Saint-Germain yang bisa membuat Corriere dello sport merubah kebiasaan mereka. Hanya klub kecil Inggris bernama Leicester City.
Leicester memang sukses di bawah pelatih asal Italia, Claudio Ranieri. Namun, ada beberapa pelatih Italia yang lebih populer, bersama klub-klub elit Eropa. Misalnya mantan pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, yang akan menangani Bayern Munich musim depan. Lainnya, seperti Fabio Capello.
Leicester memang telah menjadi fenomena dalam dunia sepakbola. Mereka bahkan mendapat julukan sebagai klub dongeng, lantaran latar belakang di balik kesuksesan mereka musim ini. Leicester bukan klub pertama, yang muncul sebagai kekuatan baru sepakbola.
Ada Chelsea dan Manchester City di Premier League. Namun, mereka menjelma menjadi klub elit, karena kekuatan dana pemilik klub. Sementara Leicester sukses, tanpa deretan pemain-pemain mahal. (ren)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar